Tuban, RonggolaweNews
Guna menciptakan generasi yang cerdas akan kesehatan dan lingkungan yang bersih dan sehat , dan dalam rangka mendukung peningkatan pendidikan kesehatan di pondok Pesantren , Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Rokok , Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang ditempatkan di Aula Aster Dinkes Tuban , yang diikuti oleh 20 Ponpes yang ada di 20 kecamatan di kabupaten Tuban yang mana masing-masing Ponpes mengirimkan 3 orang peserta terdiri dari 1 santri putra, 1 santri putri dan 1 pengasuh Ponpes.
Sosialisasi tersebut di buka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dr.Bambang Priyo Utomo dan sebagai Nara sumber yaitu dr.Mat Suwito.S.Pd , Kabid Kesmas Dinkes Tuban Lulut Purwanto.DCN .Kasi Promkes dan Pemmas Dinkes Tuban Endang Sulastri.SKM dan dr.Saifudin Zuhri.
dr.Mat Suwito.S.Pd menerangkan tentang bagaimana bahayanya Rokok bagi kesehatan , serta bagaimana peran serta orang tua , lingkungan dan masyarakat dalam mempengaruhi aspek kesehatan atas gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh asap rokok.
Sementara itu , Kabid Kesmas Dinkes Tuban Lulut Purwanto.DCN menerangkangkan tentang bagaimana peserta sosialisasi dapat mengetrapkan dengan baik sebagai narasumber untuk menyampaikan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan Pondok Pesantren , salah satunya adalah dengan konsentrasi dalam menerima perintah yang diberikan sehingga para peserta mampu memahami serta menyampaikan dengan baik .
Kasi Promkes dan Pemmas Dinkes Tuban Endang Sulastri.SKM mengungkapkan ,
“Disamping bahayanya merokok bagi remaja , pada masa remaja adalah masa yang rawan terhadap penyakit dan masalah kesehatan reproduksi kehamilan remaja, kegiatan seksual menempatkan remaja pada tantangan resiko terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi , oleh karena itu penyebaran informasi kesehatan dikalangan remaja perlu diupayakan secara tepat guna agar dapat memberi informasi yang benar dan tidak terjerumus.” papar Endang.
dr. Saifudin Zuhri dalam paparannya menyampaikan agar Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi, agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya, dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.” terang dr.Zuhri.(Puji).