Magetan, Ronggolawe News – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Dan Ketahanan Pangan mengadakan vestival Pamelo yang diselenggarakan ditaman “Revugia” yang berlokasi dikecamatan Pelaosan ini, merupakan gebyar pameran yang mengunggulkan produk hasil petani yakni buah jeruk. dan berbagai ragam produk yang dipentaskan yang diadakan hari ini Sabtu ( 7/4/2022 )
Yang di buka festival jeruk tersebut oleh bupati magetan Dr.Drs. Suprawoto, S.H,M.Si. dan di dampingi dari beberapa pejabat daerah dan tentunya dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan ( TPHPKP ) dengan diadakan festival yang melibatkan dari dinas tersebut untuk mengangkat perekonomian yang ada dikabupaten magetan tentunya.
Dengan diadakan festival jeruk pamelo ini dengan icon yang beda dikebun refugia kali untuk memasarkan dari berbagai macam cara tentunya ketepatan Hari Raya Idhul Fitri ini para pengunjung dari manapun bisa membawa oleh oleh hasil produk pertanian masyarakat magetan agar dikenal kalangan umum bahkan manca negara.” terangnya.
juga tempat Festival pameran jeruk sangat menarik dari posisi lokasinya ketepatan dipinggiran jalan raya arah menuju tempat wisata yang terkenal tersebut panorama indah yang memikat para pengunjung yakni ” Sarangan” untuk itulah pemerintah daerah magetan yang disebut bupati. sangat mengaharap sekali segala macam prodak unggulan dimagetan bisa dikenal dalam negeri dan mancanegara. akan berdampak positif pada ” siklus ekonomi dimagetan itu sendiri.
Bupati Suprawoto juga menuturkan bahwa dalam bertani apapun pasti ada hambatannya salah satunya hama, apalagi tanaman “jeruk jelas sama, malah jeruk itu jenis serangan hama banyak sekali, maka dari itu pemerintah apalagi Dinas terkait yakni dinas TPHPKP akan selalu memberi binaan para petani jeruk. supaya terus bisa panen dan dapat memberi pengalaman petani jeruk.” jelas bupati suprawoto.
Lebih lanjut bupati suprawoto, itu nanti kedepanya ditempat ini ( Refugia ) semua event event akan di tempat sini karena apa, karena tempatnya lebih leluasa,kesenian reog, dan kesenian lainya akan bergantian misalnya sabtu reog minggu kesenian lainya, semua bisa bergantian sabtu dan minggu kebanyakan libur itu nanti kedepan akan lebih banyak pengunjung hadir,” imbuhnya. ( ardhi )