Magetan, Ronggolawe News – Dinas Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) hari ini Selasa (28/06/2022) mengadakan kegiatan Gayeng Ngobrol Asyik Untuk Magetan Bangkit bersama dengan Bupati Magetan Suprawoto. Dengan tema Gayeng bersama Bupati dan insan media yang ada di kabupaten Magetan, acara ini berlangsung dengan lancar dan menyenangkan di Kawasan Hutan Kota Nrang Kusumo Jl. Kawi Jelok Kelurahan Bulukerto
Juga hadir dalam acara ini wakil bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti, Dinas Kominfo, Dinas Lingkungan Hidup, Bapeda dan Satpol-PP.
Tujuan dari acara ini adalah untuk menjalin kerjasama,meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) rekan-rekan jurnalistik dalam menghadapi era reformasi digital serta membahas kendala-kendala yang dihadapi para jurnalis saat melakukan tugas.
Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin dan berkala dengan tema yang berbeda-beda. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini akan meningkatkan kinerja jurnalis dalam mengoptimalkan kualitas informasi berita daerah.
Sebagai nara sumber acara ini adalah Bupati Magetan Suprawoto,menjelaskan bahwa insan pers mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun kota Magetan menjadi lebih maju dan berkembang. Untuk itu diperlukan kerjasama yang sinergis antara pemerintah dan para awak media.
Selanjutnya Suprawoto juga menjelaskan bahwa “di era reformasi digital ini para jurnalis harus memiliki sikap adaptif terhadap perubahan yang ada sehingga tidak tergilas oleh kemajuan digital. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga sangat berperan penting dalam menunjang kerja jurnalis”.
Dalam sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh para jurnalis. Salah satunya adalah mengenai car free day (CFD) yang menurut jurnalis Rian beralih fungsi menjadi ‘ pasar dadakan’. Hal ini menyebabkan semakin sempitnya ruang untuk para pejalan kaki karena area CFD dipenuhi dengan para pedagang.
Sementara Agus dari Lawu TV menyampaikan pendapat agar kegiatan dinas-dinas yang ada di kabupaten Magetan dicover oleh Dinas Kominfo sehingga Dinas tidak dipusingkan oleh media yang datang untuk pengajuan advetorial maupun iklan.Dan untuk anggaran dinas-dinas dikumpulkan di satu titik yaitu Dinas Kominfo, sehingga Dinas Kominfo dapat mengatur pemerataan liputan bagi para jurnalis yang ada di kabupaten Magetan.
Di akhir sesi tanya jawab jurnalis media Radar Indonesia Bitner menyampaikan tentang peningkatan kesejahteraan bagi para jurnalis Karena 90% jurnalis di Magetan tidak bergaji. Dan tidak dipungkiri bahwa insan jurnalis masih banyak bergantung dari advetorial dan iklan. Sehingga diharapkan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan jurnalis yang dengan demikian dapat meningkatkan kesejahteraan bagi insan pers. (AR)