Mojokerto, Ronggolawe News-
Memasuki hari terakhir pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg), sejumlah Partai Politik (Parpol) kembali mendatangi kantor KPU Mojokerto Minggu (14/05/2023).
Hari ini DPD Partai Golkar (Golongan Karya) Kabupaten Mojokerto mendaftarkan 50 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan berkontestasi pada Pemilu Legislatif 2024 ke KPUD Mojokerto, Minggu (14/5/2023).
Dari 50 Bacaleg dari Parpol berlambang pohon beringin tersebut, akan bekerja lebih ekstra agar ada peningkatan dalam perolehan kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Pada pileg 2019 partai Golkar peroleh 6 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto, untuk pileg 2024 di tekankan harus ada penambahan 5 kursi lagi, jadi 10 kursi yang ditargetkan.
50 Bacaleg yang didaftarkan tersebut, terbagi atas 5 daerah pemilihan (dapil) yang telah ditetapkan oleh KPUD Mojokerto, Quota seratus persen terpenuhi, bahkan dipersiapkan Bacaleg cadangan.
Ketua DPD Partai Partai Golkar Kabupaten Mojokerto H. Winajad SH, menyatakan Partai Golkar menargetkan perolehan kursi pada pileg 2024 adalah 10 kursi harus ada peningkatan tiap pesta demokrasi lima tahunan.
“ Pemilu Legislatif 14 Februari 2024, Partai Golkar targetkan 10 kursi, tiap dapil harus peroleh 2 kursi, “ ucap Ketua DPD Golkar Winajad saat press release usai mendaftar di kantor KPUD Kabupaten Mojokerto, Jalan RAAK Adinegoro, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Lanjut dikatakan Winajad, ia optimis akan meraup suara sebanyak banyaknya dan bisa penuhi target, tiap dapil peroleh 2 kursi dengan strategi yang diterapkan.
” Di antara strategi pemenangan Partai Golkar agar bisa raih target perolehan kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto ialah memposissikan bacaleg tidak keluar wilayah, artinya caleg itu bertempat tinggal di dapilnya bukan bertempat tinggal di wilayah diluar dapil, “ terangnya.
Politisi senior asal Ngoro ini menambahkan, bahwa Bacaleg Golkar yang ikut kontestasi pileg 2024, keterwakilan perempuan lebih dari 40 persen, sedangkan bacaleg kategori millenial ada 20 persen.
” Bacaleg millenial Partai Golkar ada 20 persen terdiri dari 10 persen laki laki, 10 persen perempuan, “ imbuh Winajad.
Diakhir press release, Winajad menegaskan, kalau Partai Golkar dalam pencalegan dipersiapakan Bacalaeg cadangan, dengan alasan Bacaleg yang ada saat ini ada berhalangan tidak jadi Daftar calon tetap ( DCT).
“ DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto siapkan 5 orang Bacaleg cadangan, tujuannya antisipasi bila bacaleg yang di daftarkan di KPU hari ini, nantinya, ada halangan,” pungkas Winajad. (Heni)