Mojokerto, Ronggolawe News – Ratusan warga jamaah memenuhi Balai Desa Wringinrejo Sooko Mojokerto pada acara Ruwah Desa yang bertemakan “WRINGINREJO BERSHOLAWAT “Dengan kita bersholawat setiap keinginan pasti terwujud, bersama doa ,daerah yang bersholawat serta ingat pesan nabi Muhammad SAW hidupnya akan senantiasa bahagia hidup rukun sentosa, adil dan makmur.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, mereka mengikuti “Ngaji Barang Bersholawat Do’a” sebagai bentuk refleksi Ruwah Desa , yang sudah menjadi Tradisi setiap tahun , Acara tersebut diselenggarakan Rabu (21/02/ 2024)
Kehadiran Camat Sooko, Maslukman S.H, M.Si, beserta Forkopimca,Kapolsek beserta jajarannya, Danramil beserta jajarannya serta seluruh elemen masyarakat,hal itu menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kegiatan tersebut.
Kades Wringinrejo ‘Suhartono beserta perangkatnya, Bhabinkamtibmas, BPD, kapolsek, Koramil Sooko, serta jajarannya, turut hadir memberikan aspirasinya terhadap kegiatan tersebut.
Penceramah KH Imam Chambali Bersama Kyai H Tofan dari Surabaya, memberikan ceramah serta memotivasi seluruh jamaah yang hadir untuk belajar “Sabar” dalam menghadapi apapun,dicontohkan oleh keduanya seperti diuji tidak punya uang,sembako naik, BBM naik, diejek sama orang,tatkala kita sabar menghadapi semuanya pasti terlewati,” jelas Kyai keduanya yang saling klop satu lain.
Penceramah ini juga menjelaskankan kita sesama tetangga harus rukun, meskipun pada pemilu yang kemarin beda pilihan, tidak boleh saling hujat menghujat,karena kita perlu kerukunan,harus menjaga toleransi perbedaan karena kita hidup di negara Indonesia yang mempunyai semboyang ” Beneka Tunggal Ika yang mempunyai arti Berbeda Beda tetap Satunya Jua” ungkap kyai Topan, H Hambali
Selanjutnya,kades Suhartono menjelaskan tradisi ruwah desa ini sudah sejak zaman dulu (sudah mengakar di kabupaten Mojokerto) terutama di masyarakat Wringinrejo hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mendukung setiap ada kegiatan serta komitmen mereka untuk menjaga kebersamaan untuk mewujudkan keharmonisan,serta untuk menguatkan ikatan sosial di antara mereka, ” kata Suhartono.
Sebagai pamungkas seluruh acara kegiatan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Kyai Hambali.( heni )