Tuban, Ronggolawe News — Rekrutmen PPPK Badan Gizi Nasional (BGN) gelombang Desember 2025 resmi dibuka melalui sistem nasional SSCASN. Tidak seperti pengumuman formal instansi pemerintah yang biasanya kaku dan teknis, seleksi PPPK BGN tahun ini mencerminkan tuntutan profesionalisme baru: akurasi dokumen, transparansi proses, dan ketatnya verifikasi calon tenaga gizi yang akan memperkuat program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Di tengah sorotan publik terhadap kualitas layanan gizi nasional, pembukaan PPPK BGN menjadi pintu masuk penting untuk menghadirkan tenaga profesional yang benar-benar siap bekerja di lapangan.
Rekrutmen PPPK BGN Dibuka: Penjaringan Tenaga Profesional Gizi dengan Standar Ketat
Seleksi PPPK BGN 2025 bukan sekadar pengadaan pegawai—melainkan upaya penyaringan SDM yang mampu bekerja di tengah tuntutan data presisi, integritas, dan penugasan lintas wilayah. Pihak BGN menegaskan bahwa seluruh tahapan hanya dilakukan melalui portal resmi SSCASN, tanpa perantara, tanpa “jalur belakang”, tanpa calo.
Calon peserta diwajibkan menyiapkan dokumen digital yang terbaca jelas, berwarna, dan sesuai format, mulai dari KTP-el, surat lamaran bermeterai, hingga SKCK dan surat bebas narkoba. Salah satu poin kritis adalah ketelitian saat mengisi biodata, sebab kesalahan sekecil apa pun berpotensi menggugurkan pelamar.
Rekrutmen PPPK BGN 2025 adalah panggilan bagi para profesional yang ingin memberi dampak nyata. Jika kamu merasa memiliki passion di bidang gizi dan pelayanan publik, ini adalah momentum tepat untuk mewujudkan aspirasi karir kamu sambil mengabdi untuk negeri.
kerja sesuai bidang jabatan yang dilamar atau surat keterangan aktif bekerja di lingkungan satuan pelayanan pemenuhan gizi. Dokumen ini harus dilengkapi dengan Surat Keputusan Penempatan yang ditandatangani Kepala Badan Gizi Nasional.
Penyelesaian dan Pencetakan Kartu Ujian
Setelah seluruh dokumen terunggah dan biodata lengkap terisi, lakukan pengecekan ulang sebelum mengirimkan formulir pendaftaran. Pastikan tidak ada dokumen yang terlewat karena kelengkapan berkas menentukan kelulusan tahap administrasi.
Jika pendaftaran berhasil dan dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), kamu wajib mencetak kartu ujian melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Kartu ujian ini akan menjadi tiket masuk untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
Tahapan Seleksi PPPK BGN
Rekrutmen PPPK Badan Gizi Nasional dilakukan melalui lima tahap seleksi komprehensif. Setiap tahap dirancang untuk menjaring kandidat terbaik yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan program.
Tahap pertama adalah seleksi administrasi untuk memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen. Peserta yang lolos akan melanjutkan ke tes tertulis berbasis kompetensi teknis yang mengukur pemahaman tentang gizi, manajemen dapur umum, dan logistik pangan.
Tahap wawancara dan tes kesehatan akan menilai karakter, motivasi, serta kesiapan fisik dan mental calon peserta. Bagi yang lolos hingga tahap akhir, akan mengikuti pendidikan dan pelatihan intensif terkait tata kelola dapur umum serta penyusunan menu makanan bergizi.
Prospek Karir dan Kompensasi
Menjadi bagian dari PPPK Badan Gizi Nasional bukan hanya soal pengabdian, tetapi juga menawarkan jaminan kesejahteraan yang layak. Gaji pokok PPPK golongan IX berkisar antara Rp3.203.600 hingga Rp5.261.500, tergantung masa kerja dan tingkat jabatan.
Selain gaji pokok, kamu juga akan mendapatkan berbagai tunjangan seperti tunjangan kinerja, tunjangan daerah, dan tunjangan jabatan sesuai lokasi penempatan. Total penghasilan yang diterima tentu lebih besar dari nominal gaji pokok saja.
Keuntungan lain adalah status kepegawaian yang memberikan kepastian karir. Tenaga PPPK memiliki kesempatan untuk diperpanjang kontraknya dan bahkan berpotensi diangkat menjadi PNS di masa mendatang sesuai kebijakan pemerintah.
Dengan bergabung sebagai PPPK Badan Gizi Nasional, kamu tidak hanya mendapat pekerjaan tetapi juga kesempatan berkontribusi langsung pada masa depan bangsa. Program Makan Bergizi Gratis menargetkan puluhan juta penerima manfaat dari kalangan anak sekolah, santri, balita, hingga ibu hamil dan menyusui.
Setiap tenaga yang ditempatkan di dapur umum memiliki tanggung jawab besar memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan keamanan pangan. Peran ini sangat vital dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Hanya 1 Lokasi Ujian: Menekan Mobilitas, Memperketat Validasi
BGN menetapkan bahwa setiap pelamar hanya boleh memilih satu lokasi ujian. Kebijakan ini bukan tanpa alasan: sistem pengolahan data peserta diklaim dirancang untuk memastikan tidak ada duplikasi, manipulasi data, atau pendaftaran ganda.
Selain itu, seluruh dokumen dari ijazah, transkrip nilai, hingga bukti akreditasi perguruan tinggi juga wajib dicantumkan dalam bentuk scan asli, lengkap, dan dapat dibaca. Kelalaian satu dokumen pun akan langsung berstatus TMS (Tidak Memenuhi Syarat).
—
Persyaratan Ketat: Integritas dan Kompetensi Jadi Fondasi Utama
Syarat dasar pendaftaran PPPK BGN kembali menegaskan bahwa tenaga gizi adalah profesi yang membutuhkan integritas moral tinggi:
Tidak terlibat politik praktis
Tidak pernah menyebarkan hoaks
Tidak pernah diberhentikan tidak hormat
Tidak memiliki ketergantungan narkotika
Siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
Untuk formasi tertentu, pengalaman kerja dan sertifikat manajerial menjadi syarat tambahan yang menentukan kelolosan.
BGN juga memberi penekanan bahwa seluruh pelamar wajib siap tidak meminta pindah selama masa perjanjian kerja berlaku — sebuah kebijakan yang dirancang untuk menjaga stabilitas pelayanan publik di daerah-daerah.
—
Jadwal Seleksi: Ketat, Terstruktur, dan Paralel untuk Dua Formasi
Seleksi PPPK BGN Desember 2025 digelar dua jalur:
🔸 Formasi Khusus
🔸 Formasi Umum
Keduanya memiliki jadwal ketat mulai 5 Desember hingga tahap final penetapan NI PPPK pada akhir Januari 2026.
Tahapan seleksi telah disusun dengan pola pendaftaran – administrasi – sanggah – seleksi kompetensi – pengumuman – pengisian DRH – penetapan, tanpa celah manipulasi.
BGN mengingatkan bahwa jadwal dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti arahan Panselnas; peserta diimbau memantau perkembangan secara berkala melalui website resmi.
—
Ronggolawe News Catat: Transparansi dan Ketelitian Jadi Ujian Awal
Dari pantauan redaksi, pola seleksi PPPK BGN tahun ini menunjukkan langkah pemerintah meningkatkan tata kelola perekrutan tenaga gizi secara profesional. Dengan ratusan ribu pelamar potensial, kesalahan teknis sekecil apa pun akan menentukan kelulusan.
Satu hal yang tidak berubah:
BGN membutuhkan tenaga yang bekerja dengan hati, bukan sekadar mengejar status kepegawaian.
Ronggolawe News akan terus mengawal proses ini demi memastikan tidak ada penyimpangan, celah kecurangan, atau praktik percaloan dalam rekrutmen PPPK BGN 2025.






























