Mojokerto, Ronggolawe News – Karnaval bertema membangun budaya Nusantara meski hanya se- tingkat desa yakni di Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, (19/8/2025) Senin siang sampai selesai.
Berlangsung cukup meriah,ribuan peserta karnaval tumpleg bleg memadati jalan yang dilintasi mulai dari Lapangan dekat pasar Pohjejer ke barat kemudian menyusuri sepanjang Jalan raya Gondang – menuju finish Pujasera Pohjejer menuju finish menempuh jarak kurang lebih 1 km.
Berbagai kostum dari berbagai daerah ditampilkan para peserta mulai dari pakaian adat Jawa,Mojopahitan,
Bali, Kalimantan Timur dan lainnya.
Suasana begitu meriah di sepanjang jalan yang dilewati dengan menampilkan tarian yang diperagakan oleh masing-masing peserta karnaval. Terdapat enam dusun dengan 35 peserta,warga tingkat Rukun Warga (RW) di Desa Pohjejer turut berpartisipasi dalam acara memperingati HUT RI ke-80 tersebut, RA maupun SD.
Kepala Desa Pohjejer, Tri Palira Alviansyah, mengemukakan, karnaval ini digelar tahun 2025 dengan mengusung tema “Keanekaragaman Nusantara” “Peserta karnaval yang menampilkan beragam kostum dari berbagai daerah sangat luar biasa untuk mengikuti karnaval,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mempersatukan seluruh warga Desa Pohjejer yang majemuk.
Kades Pohjejer, Gondang, saat ditemui di tengah kegiatan Karnaval HUT Kemerdekaan RI 2025.
Meriahnya Karnaval Budaya HUT
ke-8
“Harapannya moment serupa di tahun berikutnya dalam memperingati HUT RI ini makin banyak pesertanya, berlangsung tambah meriah serta bisa hidup rukun dari berbagai perbedaan yang ada,” terangnya disela acara.
Salah satu peserta karnaval, Warga Pohjejer mengutarakan rasa senangnya dapat mengikuti karnaval bertema budaya dengan mengenakan kostum dari berbagai adat yang ia pakai “Ujarnya.
Adapun gagasan menampilkan kostum adat dengan berbagai keragaman sebagai simbul kebanggaan bagi warga masyarakat bentuk toleransi,budaya apapun akan tetap bersama dalam tujuan bersemboyang Bhineka Tunggal Ika,” Tutupnya.(Heni)