Tuban, Ronggolawe News — Suasana Pendopo Kridho Manunggal Tuban pada Selasa (02/12/2025) malam terasa berbeda. Tidak sekadar seremoni serah-terima jabatan, acara pisah sambut Dandim 0811/Tuban menjadi panggung evaluasi, refleksi, sekaligus penegasan kembali komitmen sinergi antara Pemkab Tuban dan jajaran TNI-AD dalam menjaga stabilitas daerah.
Acara tersebut dihadiri Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Wabup Riyadi, Sekda Tuban, jajaran Danramil, Kapolres, sejumlah pimpinan OPD, camat, tokoh pemuda, dan pelaku usaha daerah.
Kontribusi Dandim Lama Jadi Sorotan: Ketahanan Pangan hingga Pengawalan Program Nasional
Dalam sambutannya, Bupati Halindra menegaskan bahwa masa jabatan Letkol Inf Dicky Purwanto bukan hanya meninggalkan jejak program, tetapi juga jejak pengabdian yang nyata di lapangan.
Menurut Bupati, selama masa kepemimpinan Dicky, Kodim 0811/Tuban berperan aktif dalam:
Intervensi program ketahanan pangan, termasuk pendampingan petani dan penanganan distribusi pangan.
Pengawalan program nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Monitoring percepatan pembangunan desa, terutama infrastruktur pelayanan publik dan fasum.
“Dedikasi beliau bukan hanya melekat sebagai tugas kedinasan, tetapi sudah menjadi bagian dari pengabdian pada masyarakat Tuban. Ini adalah amal jariyah,” ujar Bupati.
Letkol Inf Dicky Purwanto: ‘Tuban Sulit Ditinggalkan’
Dalam pidato perpisahannya, Dicky tidak mampu menyembunyikan rasa haru. Ia menyebut Tuban memiliki kesan yang berbeda dibanding wilayah penugasannya sebelumnya.
“Sulit bagi kami meninggalkan kabupaten yang memberi banyak kenangan. Banyak fasilitas untuk masyarakat yang kami bangun bersama. Tuban punya ruang khusus di hati kami,” ungkapnya.
Salah satu pencapaian yang paling ia banggakan ialah berdirinya Masjid Al-Amin di Makodim, yang kini digunakan masyarakat umum.
Dicky juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama bertugas serta harapan agar komunikasi tetap terjalin.
Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo Resmi Nahkodai Kodim 0811/Tuban
Pejabat baru Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo, mengaku mendapat kesan positif saat pertama kali memasuki Tuban.
“Tuban ini bersih, tertata, dan berkembang. Kehangatan masyarakatnya membuat kami langsung merasa diterima,” katanya.
Ia menegaskan komitmennya untuk:
Melanjutkan capaian pejabat sebelumnya
Menguatkan sinergi TNI, Pemkab, dan masyarakat
Mendukung penuh pembangunan daerah
Mengawal program pusat agar tepat sasaran
“Kami memohon dukungan dan kerja sama. TNI tidak bisa berdiri sendiri tanpa sinergi lintas sektor,” tegasnya.
Ronggolawe News Catatan Kritis:
Meski acara berlangsung khidmat, beberapa isu tetap menjadi perhatian publik yang harus dijawab oleh pejabat baru:
- Optimalisasi ketahanan pangan Tuban yang masih berhadapan dengan tengkulak dan distribusi yang timpang.
- Efektivitas program MBG dan KDKMP di lapangan yang belum merata.
- Sinergi TNI dengan Pemkab terkait pengawasan tambang ilegal, penegakan hukum di desa, dan potensi konflik horizontal.
- Percepatan pembangunan fasum di pedesaan yang menunggu tindak lanjut.
Peralihan jabatan Dandim bukan sekadar pergantian komando, tetapi momentum untuk melihat ulang apakah program prioritas daerah benar-benar berjalan optimal.
Ronggolawe News akan terus mengawal.






























