Kota Mojokerto, Ronggolawe News — Di tengah lanskap keamanan yang dinamis sepanjang tahun 2025, Polres Mojokerto Kota menyampaikan capaian kinerjanya dalam Konferensi Pers Akhir Tahun.
Acara yang dipimpin Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto, S.H., S.I.K., M.H. ini memuat evaluasi menyeluruh kinerja Kepolisian—mulai dari penanganan kriminalitas, narkoba, lalu lintas, hingga penyakit masyarakat (Pekat).
Berbeda dari capaian-capaian tahun sebelumnya, 2025 menunjukkan pola yang kontras: angka kriminalitas umum stabil, kasus narkoba meningkat, namun Tipiring justru turun tajam.
📌 Kriminalitas Umum: 233 Kasus, Penipuan dan Curat Mendominasi
Sepanjang 2025, Polres Mojokerto Kota mencatat 233 laporan tindak pidana.
Di antara kasus yang paling sering muncul:
Penipuan & penggelapan
Pencurian dengan pemberatan (curat)
Curanmor
Kejahatan ITE
Kekerasan terhadap perempuan & anak
Judi
Kejahatan perlindungan anak
Dari keseluruhan laporan, 104 kasus berhasil diselesaikan, sebuah capaian yang dinilai Kapolres sebagai bentuk konsistensi kinerja penyidik meski tantangan semakin kompleks.
“Transparansi ini adalah bentuk komitmen kami kepada masyarakat. Polres Mojokerto Kota akan terus meningkatkan pelayanan dan menindak tegas kejahatan yang meresahkan,” tegas AKBP Herdiawan.
📌 Narkoba Melonjak: 120 Kasus, 147 Tersangka
Satresnarkoba mencatat peningkatan jumlah kasus dari 114 menjadi 120 kasus, dengan 147 tersangka berhasil diamankan.
Barang bukti yang disita antara lain:
> 1,6 kg sabu
Ribuan pil Double L
Ekstasi
Psikotropika Golongan IV
Salah satu pengungkapan terbesar adalah penangkapan pelaku pembawa ±1 kg sabu, sebuah capaian yang menjadi sorotan dalam konferensi tersebut.
📌 Kecelakaan Lalu Lintas: Insiden Naik, Fatalitas Turun
Tahun 2025 mencatat 363 kasus kecelakaan, meningkat 1% dari tahun sebelumnya. Namun hasil mengejutkan muncul pada jumlah korban:
Korban meninggal dunia turun dari 54 → 48 (turun 11%)
Korban luka berat turun signifikan dari 7 → 1 orang
Kerugian material turun 50%
Tren ini disebut Kapolres sebagai indikasi bahwa langkah-langkah preventif dan edukasi berlalu lintas mulai menunjukkan hasil nyata.
📌 Penegakan Hukum Lalu Lintas: Tilang INCAR Melonjak
Data pelanggaran 2025:
3.442 tilang manual
518 tilang ETLE
1.368 tilang INCAR (naik signifikan)
18.062 teguran simpatik
Total penindakan: 23.390 kasus
Kenaikan ini dinilai sebagai bentuk peningkatan pengawasan berbasis teknologi serta penguatan disiplin berlalu lintas di wilayah kota.
📉 Tipiring Turun 32,6 Persen: Perubahan Peta Pelanggaran Sosial
Salah satu capaian terbesar Polres Mojokerto Kota adalah menurunnya penanganan pelanggaran Tipiring/Penyakit Masyarakat (Pekat) dari 892 ↘ 601 kasus.
Penurunan mencakup:
Peredaran miras ilegal
Pelanggaran asusila
Konvoi & balap liar
Knalpot brong
Namun terdapat peningkatan aktivitas meminta-minta di tempat umum, yang kini menjadi perhatian aparat.
Selama 2025, Polres juga menyita 1.323 botol miras ilegal, menunjukkan operasi kepolisian masih berjalan agresif.
📌 Fokus 2026: Penguatan Sinergi & Pencegahan
Dalam penutupannya, AKBP Herdiawan menegaskan bahwa konferensi pers ini bukan hanya rangkuman kerja, tetapi juga komitmen untuk tahun berikutnya:
Penguatan patroli dan operasi kewilayahan
Pendekatan humanis dan dialogis
Sinergi lintas instansi
Modernisasi sistem penegakan hukum
Edukasi publik tentang bahaya narkoba dan ketertiban sosial
“Ini bukan sekadar laporan, tetapi bentuk akuntabilitas kami kepada masyarakat. Polres Mojokerto Kota akan terus hadir, melayani, melindungi, dan mengayomi,” pungkasnya.
Ronggolawe News
Tajam, Independen, Mengabarkan.































