Bangkalan, Ronggolawe News | Ratusan Bahkan Ribuan Tumpukan Karung berserakan berisikan Abu beraroma menyengat dan membuat sesak nafas di buang di area berkas galian C di salah satu Desa wilayah Bangkalan Madura.
Diduga tumpukkan abu tersebut merupakan Limbah B3/ Slag alumunium atau abu alumunium dari proses peleburan alumunium sekunder yang berasal dari industri pengecoran Slug Alumunium yang segaja di buang oleh para oknum tidak bertanggung jawab.
Dari hasil informasi di lapangan pembuangan limbah tersebut di lakukan pada malam hari dan dini hari.
Salah satu warga setempat saat di konfirmasi tidak tahu kalau itu Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dan Sebagai warga biasa, dia juga tak tahu persis siapa yang membuang limbah tersebut.
Di lihat dari kondisi tumpukkan dan berserakan yang di bungkus oleh Karung (glangsing) di pastikan itu adalah Limbah B3 Slug aluminium dan diduga pembuangan tersebut tidak lama di lakukan.
Bau menyengat membuat sesak nafas, jika terkena air akan berasap dan selanjutnya akan menjadi padat dan mencemari lingkungan yang berdampak pada makluk hidup di sekitarnya tak terkecuali warga masyarakat setempat.
Limbah Abu itu sludge aluminium jelas kategori limbah B3. Seharusnya limbah itu diserahkan ke pihak yang mempunyai izin pengolahan limbah B3. Bukannya malah dibuang sembarangan.
Dari Sumber keterangan yang di dapat awak media ini, bahwa aktivitas pembuangan limbah tersebut di lakukan oleh penghasil limbah Abu Alminium dari industri pengecoran aluminium wilayah Jombang Jawa Timur.
Di duga ada pihak yang tidak bertanggung jawab bekerjasama dengan industri pengecoran aluminium Jombang dengan Transporter dari Surabaya. Yang lebih mengejutkan di duga ada keterlibatan oknum Anggota polisi yang bertugas di Polda Jatim.
Usut punya usut, saat ini redaksi telah mengantongi beberapa nama pelaku baik perorangan maupun perusahaan (PT) yang telah melakukan pembuangan limbah B3 Jenis Abu Almini di area tersebut.
Dari keterangan dan informasi yang didapat awak media ini, diduga ada 7 pelaku yang melakukan pembuangan namun saat ini redaksi masih mengantongi 2 nama Pelaku inisial “F” dan “I” (dua bersaudara) yang sekaligus pengelola PT. SMK. Sementara nama Tranporter maupun Oknum polisi yang di duga terlibat masih dalam penelusuran tim awak media di lapangan.
Lebih lanjut, awak media ini akan mendalami temuan tersebut dan akan melakukan konfirmasi ke beberapa pihak terkait, dan untuk selanjutnya akan melaporkan ke pihak yang berwenang bilamana dari hasil keterangan warga maupun Narasumber serta informasi dari beberapa pihak ditemukan kebenaran sesuai fakta di lapangan. (S49) Bersambung