Mojokerto, Ronggolawe News — Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Indonesia Kabupaten Mojokerto menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama dalam rangka mempererat kebersamaan antar-kepala desa.
Mengusung tema “Kepala Desa Bersatu, Mojokerto Maju,” kegiatan ini menjadi wujud komitmen dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi demi kemajuan daerah, acara tersebut di selenggarakan di Ballroom Ayola Hotel Sunrise Mall Mojokerto (24/03/2025) Senin sore.
Acara yang dihadiri oleh 175 dari total 197 pengurus dan anggota PKD Indonesia di Kabupaten Mojokerto. Ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat koordinasi serta meningkatkan solidaritas antar-pemimpin desa.
Dalam Sambutannya Sunardi, S.H., (Kades Temon) selaku Ketua Koordinator PKD Indonesia Kabupaten Mojokerto, mengucapkan banyak terima kasihnya kepada tim koordinator sudah meluangkan waktu untuk dan pikirannya yang akhirnya bisa terbentuk PKDI Mojokerto.
Sunardi juga menjelaskan pentingnya persatuan dan kolaborasi dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera bagi semuanya, “Jelasnya.
“PKD Indonesia hadir sebagai wadah bagi kepala desa untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kepentingan desa. Dengan soliditas yang kuat, kita dapat mendorong perubahan positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selanjutnya, sebagai Ketua Penyelenggara, Agus Siswahyu, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Cinandang, Kecamatan Dawarblandong, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang penting dalam mempererat tali persaudaraan antar-kepala desa. Ia berharap acara serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Mojokerto.
Agus juga menyampaikan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung visi dan misi bupati, menjadi langkah strategis dalam mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mojokerto, “ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Pusat PKD Indonesia, Moh Yusuf, menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan yang berpihak kepada kepala desa. Ia juga menekankan pentingnya loyalitas kepala desa terhadap pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program pembangunan.
“PKD Indonesia berkomitmen untuk mendukung penuh program gubernur maupun bupati, khususnya di Kabupaten Mojokerto. Loyalitas kepada pemerintah daerah merupakan kunci dalam memastikan pembangunan desa selaras dengan visi pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Moh Yusuf.
Ia juga menegaskan bahwa PKD Indonesia bukanlah organisasi yang bersifat provokatif atau mencari keuntungan pribadi, melainkan wadah perjuangan kolektif bagi kepala desa.
“PKD Indonesia bukan organisasi provokatif, bukan pula alat kepentingan pribadi. Semakin banyak organisasi yang berkontribusi, semakin dinamis pula pembangunan desa. PKD Indonesia bukan partai politik, dan tidak mengenal oposisi. Yang ada adalah semangat kebersamaan untuk membangun desa yang lebih maju dan sejahtera,” Tutupnya.
. (Heni)