Tuban, Ronggolawe News — Menanggapi sorotan publik atas pemberitaan investigatif terbaru terkait dugaan lemahnya pengawasan internal kepolisian, Direktur Utama PT Sang Putra Ronggolawe News, Anto Sutanto, menyampaikan sikap redaksi yang tegas dan berprinsip.
“Ronggolawe News tidak bekerja untuk menyenangkan siapa pun. Kami bekerja untuk kebenaran. Setiap data, setiap kutipan, dan setiap narasi kami uji dengan fakta lapangan. Jika ada yang merasa terganggu, itu tanda bahwa kerja jurnalistik kami menyentuh titik sensitif kebenaran,” ujarnya tegas di Tuban, Rabu (12/11/2025).

Anto menegaskan bahwa Ronggolawe News adalah media yang lahir dari semangat lokal dengan standar nasional dalam praktik jurnalisme investigatif. Ia menolak keras segala bentuk tekanan, intimidasi, atau upaya membungkam kebebasan pers yang dijamin undang-undang.
“Kami tidak sekadar menulis berita. Kami mencatat sejarah, menandai kelalaian, dan menagih tanggung jawab publik. Itulah DNA Ronggolawe News,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anto menilai bahwa kasus yang diangkat redaksi bukan sekadar isu individual, melainkan cerminan problem sistemik dalam tata kelola pengawasan internal aparat penegak hukum.
“Kami ingin publik tahu, bahwa keberanian mengkritik bukan bentuk permusuhan, tetapi bentuk cinta terhadap negeri. Bila sistem pengawasan lumpuh, maka keadilan berhenti di meja administrasi,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Anto mengajak seluruh elemen media untuk menjaga integritas dan terus memperjuangkan ruang kebenaran.
“Media bukan corong kekuasaan, tapi pelita nurani publik. Kami akan terus menulis tajam, faktual, dan berimbang. Ronggolawe News tidak akan diam,” pungkasnya.
🟥 Redaksi Ronggolawe News — Tajam, Kritis, dan Berdiri di Atas Fakta.






























