Tuban, Ronggolawe News – Pemasangan
Portal besi permanen di Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Karena tidak semua jenis kendaraan R4 dapat melintas, kecuali yang memenuhi syarat berlaku.
pengerjaan pembuatan portal yang membatasi kendaraan over tonase dan over dimensi di jembatan Glendeng telah selesai pada Jumat (11/03/2022) sore
Akses Jembatan Glendeng hanya bisa dilalui oleh kendaraan R4 dengan spek tinggi bodi maupun muatan tak lebih dari 2,1 meter dan lebar 6 meter. Kendaraan dengan tinggi lebih dari ukuran tersebut harus menggunakan jalur alternatif lainnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban telah memasang portal beton sebelum jembatan. Kendati demikian, portal tersebut rusak karena diterabas truk besar yang masih nakal untuk melintas. Portal beton itu sempat ditambah dengan dua tong berisi cor, akan tetapi dinilai kurang efektif.
Adanya portal permanen itu, diharapkan kendaraan R6 tidak lagi melintas karena jembatan tersebut baru selesai diperbaiki. Selain itu, muncul retakan di bagian sayap jembatan diduga karena kendaraan yang melintas melebihi tonase yang ditentukan.
Jembatan Penghubung antara Tuban dan Bojonegoro itu sejak rusak dan tergerus abrasi Sungai Bengawan Solo pada November tahun 2020 lalu, jembatan tersebut ditutup total. Kendaraan roda empat dan kendaraan berat dialihkan ke jalan Ponco-Parengan maupun Menilo sebagai alternatif terdekat menuju Bojonegoro ataupun Tuban.
Jembatan Glendeng pada pada 04/01/2022 lalu telah dibuka untuk R2 dahulu dan Jumat 04/02/2022 resmi untuk kendaraan R4. Dalam perbaikan kontruksi, jembatan yang belum jelas status kepemilikan asetnya itu dibangun dengan APBD Tuban 2021 senilai Rp4,17 miliar. (red)