Tuban, Ronggolawe News – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menyerahkan reward kepada Candra Marimar peraih medali perak cabang olahraga gulat putri kelas 55 kg pada Sea Games Kamboja tahun 2023, Jumat (19/05/2023). Bertempat di ruang kerja Bupati Tuban Komplek Setda Tuban, penyerahan reward turut diikuti Kepala Disbudporapar Tuban, Emawan Putra Muhammad, Pembina Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Cabang Tuban, Nur Khamid, dan Direktur RSUD Koesma Tuban.
Mas Lindra sapaan Bupati Tuban, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas raihan medali perak pada Pesta Olahraga terbesar di Asia Tenggara ini. Prestasi yang diraih Candra Marimar mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional. “Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Tuban karena mampu mempersembahkan medali perak untuk bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Mas Lindra mengatakan prestasi yang diperoleh buah dari konsistensi kesabaran dari gadis asal Kecamatan Soko yang telah menekuni gulat selama 9 tahun terakhir. Prestasi yang dicapai Candra Marimar harus menjadi motivasi bagi generasi muda dan atlet Kabupaten Tuban agar senantiasa meneguhkan tekad dan disiplin berlatih.
Bupati Tuban menegaskan Pemkab Tuban berkomitmen mendukung pengembangan olahraga di kabupaten Tuban, mulai dari jenjang pencarian bibit atlet, pembinaan, dan mengawal hingga berprestasi. Tidak hanya itu, telah dialokasikan anggaran bagi atlet maupun pemuda berprestasi asal Kabupaten Tuban. “Khusus untuk medali perak ini, Pemkab Tuban memberikan uang pembinaan sebesar 25 juta untuk Candra Marimar,” terangnya.
Mas Lindra berpesan agar pemuda di kabupaten Tuban konsisten menekuni potensinya. Rasa suka dan tekad kuat terhadap suatu keahlian, salah satunya pada bidang olahraga akan menjadi bahan bakar untuk menciptakan karya maupun menorehkan prestasi di tingkat tertinggi.
Pada kesempatan yang sama, Candra Marimar mengaku bersyukur dan bangga dapat membawa nama Kabupaten Tuban untuk mewakili Indonesia pada Sea Games ke-32 di Kamboja. “Medali ini saya persembahkan untuk orang tua, keluarga, dan bangsa Indonesia”. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar selama mengikuti Sea Games adalah kerinduan untuk berkumpul dengan keluarga. Meski demikian, tidak menyurutkan semangatnya berlatih dan berkompetisi.
Alumni SMPN 2 Soko ini berharap dirinya dapat tergabung menjadi kontingen Indonesia pada Asian Games dan memberikan hasil terbaik. “Untuk teman-teman yang lain, tetap semangat, fokus dan terus berlatih,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina PGSI Cabang Tuban, Nur Khamid mengatakan potensi gulat di Kabupaten Tuban terbilang bagus karena memiliki regenerasi secara berkelanjutan. Proses pembinaan dijalankan secara berjenjang mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Terdapat 5 lokasi latihan gulat yaitu SMPN 1 Soko, SMPN 2 Soko, SDN Sokosari 2, SMPN 2 Rengel, dan SMAN 1 Rengel. “Bahkan kontingen Kabupaten Tuban menjadi juara umum pada Kejurprov Gulat Jawa Timur 2023 tingkat Pemula dan Remaja dengan memborong 20 medali,” jelasnya. Capaian ini tidak lepas dari dukungan penuh Pemkab Tuban dan stakeholder terkait untuk pengembangan cabor gulat ini.
Nur Khamid menambahkan keberhasilan Candra Marimar berkat kegigihan, disiplin, dan kerja keras yang ditempuhnya selama ini. Candra Marimar dan 2 orang lagi asal Kabupaten Tuban juga akan masuk Kontingen Jawa Timur pada PON mendatang. (ags)