Bojonegoro, Ronggolawe News – Pada hari Rabu Pahing 28/9/2022 masyarakat Desa Pacing Kec. Sukosewu Kab. Bojonegoro melaksanakan kegiatan rutin setiap tahun yaitu Syukuran/sedekah bumi.
Sedekah bumi/bersih desa Masyarakat ikut berpartisipasi dalam rangka kegiatan syukuran tersebut. Desa Pacing mengadakan acara sedekah bumi di punden/keramat dan di rumahnya kades.
Selanjutnya di hiburan dengan kesenian langen tayub Margo laras dari Banjargondag kec. Bluluk Kab. Lamongan Pimpinan bapak Ratno Pramugari Marjuki dari Ngasem Bojonegoro. Langen Tayub bertempat di rumahnya Bapak Kades Pacing Didik Purwahyudi,
kegiatan langen tayub dimulai jam 13.00 yang dihadiri dari Jurnalis , Polsek, Koramil dan perangkat desa, RT, RW, Linmas dan tokoh masyarakat, tokoh agama.
Pada hari Rabu pahing Sedekah bumi pun dilaksanakan dengan pembagian hasil bumi yang sudah diolah maupun belum diolah, Masyarakat Desa Pacing sangat antusiasi mengikuti acara tersebut siang harinya dipertontonkan pertunjukan Langen Tayub Margo laras dari Bluluk Lamongan, Dengan Pramugari Marjuki dari Kec. Ngasem, Kab.Bojonegoro, Sinden/Ledek dengan Nyi.Wariati, Nyi Mira, Nyi Yasmi dari Temayang Kab. Bojonegoro, hiburan langen tayub , siang dan malam.
Acara tersebut dilangsungkan di rumah Kades setempat Didik Purwahyudi, selaku Kades Desa Pacing Kec. Sukosewu Kab. Bojonegoro pada hari Rabu pahing 28/9/2022. Didik Purwahyudi dalam sambutannya mengatakan, “Sedekah bumi ini merupakan suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rizeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi,” terangnya.
Untuk informasi acara sedekah bumi sebenarnya sangat populer di Indonesia, khususnya di Jawa. Tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu, upacara tradisional sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dalam tradisi masyarakat jawa yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa yang menyiratkan syimbol penjagaan terhadap kelestarian yang khas bagi masyarakat agraris. (Wan)