Surabaya , Ronggolawe News – PDI Perjuangan (PDIP) tampaknya belum menyerah untuk mendekati Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024. Bahkan, PDIP semakin serius meskipun sudah ada 4 parpol yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur (Cagub). Keseriusan PDIP itu ditunjukkan dengan menyiapkan 6 kader internalnya di Pilgub Jatim 2024. Salah satu opsinya, mereka diproyeksi sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) pendamping Khofifah.
Saat ini ke-6 kader PDIP itu masih dalam proses survei. Lalu, siapa saja mereka? Yang pasti, di antara mereka saat ini termasuk kader muda PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Timur.
“Tim survei tahap satu masih berjalan dan diharapkan akhir bulan ini (April, red) hasilnya sudah muncul,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono alias Budi Kanang dikutip Rabu, 24 April 2024 dari laman resmi PDIP Jatim.
PDIP Cari Mitra Koalisi di Pilgub Jatim 2024 Di saat menggelar survei terhadap kader potensialnya, PDIP juga sedang mencari mitra koalisi di Pilgub Jatim 2024.
Kanang menyebut PDIP harus melakukan koalisi untuk memenuhi sarat 20 persen. Karena itu, menurut Kanang, komunikasi dengan ketua-ketua partai juga dilakukan. Juga komunikasi dengan parpol pemilik kursi di DPRD Jatim. “Dalam waktu bersamaan, komunikasi politik dengan partai penghuni DPRD Jawa Timur terus dilakukan,” tandas mantan Bupati Ngawi dua periode ini.
Menyinggung nama Khofifah Indar Parawansa, Kanang menyebutkan, komunikasi masih terus dilakukan, bahkan intensitasnya semakin tinggi. Khofifah sebagai calon gubernur akan memiliki banyak pilihan dari kader muda PDIP. Mereka punya potensi dan pengalaman di pemerintahan. Karena itulah, PDIP melakukan survei sendiri. Soal pilihan calon gubernur atau wakil gubernur, menurut Kanang, masih menunggu hasil survei.
“Jika hasilnya harus mengusung kader sendiri, kenapa tidak. Misalnya bu Risma hasil survei bagus ya kita head to head dengan bu Khofifah. Dan sebaliknya jika hasil survei mengharuskan wakil gubernur ya tidak ada masalah,” papar Kanang.
“Yang jelas bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota yang berasal dari PDI Perjuangan cukup banyak dan siap memenangkan Pilgub Jawa Timur,” ungkap Kanang.
Daftar 6 Kader PDIP di Pilgub Jatim 2024 Budi Kanang mengatakan PDIP memiliki banyak kader yang bagus. Karena itu PDIP memberi ruang lebih besar kepada mereka. Di antara kader muda yang dimiliki PDIP adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsoyudho.
Sedangkan kader senior sekaligus tokoh nasional ada Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya dua periode yang sekarang menjabat Menteri Sosial (Mensos). Kemudian Sri Untari Bisowarno, anggota DPRD Jatim yang juga pengurus DPD PDIP Jatim. Ke-6 nama ini masuk radar tim penjaringan untuk Pilgub Jatim 2024.
Survei akan dilakukan bertahap. Hasil survei tahap satu akan dikerucutkan. Lalu masuk survei babak dua sampai mendapatkan calon gubernur dan wakil gubernur.
Berikut ini daftar 6 kader PDIP yang disiapkan di Pilgub Jatim 2024:
H. Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek) Hanindhito Himawan Pramana (Bupati Kediri) Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya ) Achmad Fauzi Wongsoyudho (Bupati Sumenep) Tri Rismaharini (Menteri Sosial) Sri Untari Bisowarno (Anggota DPRD Jawa Timur)
Yang menarik dari ke-6 kader tersebut, Mochamad Nur Arifin menjadi kader sekaligus kepala daerah paling kaya. Bupati Trenggalek ini dalam laporan HKPN memiliki harta kekayaan Rp42,9 miliar. Disusul Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebesar Rp21,9 miliar.